Clock

Monday, April 16, 2007

Suatu Cinta Yang Diasingkan

Sudah cukup sekian tubuhku diasingkan. Pada saat mataku tertutup tak berbicara. Tubuh melihat tanpa pandangan. Suatu alur tanpa tujuan. Kemudian menjauh perlahan tanpa ujung. Dan kembalilah aku di pesakitan tidurku. Meratapi langit putih yang telah tergores menjadi hitam. Hanyalah suatu ilusi untuk dilalui. Tanpa melihat suatu sastra yang indah dengan keanggunan katanya. Mendaki dari kejauhan aku tak terbaca. Melewati detik nafas jiwa yang tak kunjung reda. Api itu terus berkobar dengan dihiasi indah senyuman. Aku terus melewati neraka hidup ini. Suatu kejenuhan yang aku sendiri jenuh. Jenuhku pada satu cinta suci, aku terus mengeluh.

Apalah arti semua ini? Itu hanya tanyaku.

Setiap saat aku terus merenung. Mendekap diriku sendiri beserta merayu kehangatan tubuh. Pada aliran detak kasih yang aku miliki. Sepiku di atas rayuan pasir yang terus memberiku suatu kelembutan. Sampai kelembutan itu terus mencabikku tanpa henti hingga akhir hidupku dan terus aku mati tanpa gumpalan nyawa. Membeku sendiri diatas pangkuan dosa yang tak pernah terbaca. Terbeban sakit dunia yang kini aku rasakan. Perih ini telah tercipta noda. Kerapuhan hati kini bukanlah hanya suatu hal yang tabu. Kejam telah biasa aku rasakan. Suatu kebiasaan ini semakin merenung di pundakku. Membebaniku layaknya sakitku.

Aku tidak pernah menginjakkan kakiku diatas air yang jernih. Yang memberiku keindahan rona pelangi. Memancarkan indah warna, suatu keagungan tanpa batas. Inginku seperti itu hanyalah sebuah angan. Senyuman itu telah terambil kembali. Kembali kepada seseorang yang dimiliki, bukan aku. Aku hanyalah suatu rumput liar yang tumbuh diatas hutan tak berkalbu. Terinjak oleh suatu cinta yang seharusnya menggapaiku. Yang seharusnya menyambutku dengan keindahan tubuhnya, keanggunan jiwanya, dan keabadian cintanya. Rona cintamu itu terus mendekapku. Jamahan itu telah mengubah hatiku yang hitam kembali menjadi putih. Hingga kau kembalikan lagi hatiku yang telah putih itu menjadi hitam. Bahkan hitam untuk selamanya. Dan harapku akan cinta ini kembali menjadi putih suci yang di kasihi oleh kisah sejati seperti di masa lalu yang indah. Tidak diasingkan dan kembali padamu.

CREATED BY

GARRY CHRYSANTA

1 comment:

miraciayo said...

Ayo donk update!!

aku udah update lho... meski cuma tugas pemasaran global. hehehe...